Ketika Jogja Memanggilmu Pulang...

Setelah sekian lama absen nulis, akhirnya nulis lagi sekarang. Tanpa terasa sudah 2 bulan absen nulis di blog, banyak kegiatan yang terjadi selama 2 bulan ini. Dan semua itu seakan sudah diatur semua oleh Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya.

Tepat tanggal 8 April 2019 kemarin, hal yang tidak terduga terjadi dan ini sangat menyenangkan. Ya, per tanggal 8 April 2019 saya resmi dimutasi dari Tangerang menuju Jogja. Yaaaaaaa Kota yang paling saya cintai seumur hidup. Per tanggal itu juga saya resmi mutasi untuk memegang wilayah Yogyakarta & Semarang dengan homebase Jogja.

Welcome to Jogja, Emon

Senang ? bahagia ? itu sudah pasti, meskipun sebenarnya masih ada kesedihan karena kali ini ke Jogja nya sudah tidak akan bisa mengajak mama ikut ke Jogja kembali. Kota yang dulu sama-sama kami kunjungi pertama kali ketika kuliah pertama di Jogja. Tapi “life must go on” kalo kata pepatah mah gitu.

Jogja, ya tentu Kota ini sangat tidak asing bagi saya. 4,5 tahun saya tinggal di kota ini sejak 2007- pertengahan 2012. Tentu hampir setiap sudut kota ini saya hapal mulai dari jalan, tempat makan hingga tempat wisata mulai dari termurah sampai termahal. Tapi, Jogja sekarang tidak seperti Joga yang dulu lagi. Banyak perubahan terjadi di kota ini sehingga semakin cepat kota ini maju dan berkembang meski tanpa melupakan kearifan local yang ada di Kota ini.

So, Sugeng Rawuh nang Jogja Emon !

Selamat Jalan Mamaaaaaa...

Memaafkan untuk Dimaafkan

Finally, setelah hampir 9 bulan absen nulis hari ini memulai kembali tulisan di blog ini. Karena padatnya aktivitas akhir-akhir ini yang tidak bisa ditinggalkan maka jadilah kemarin-kemarin cuma jadi view-ers blog-blog orang.

Kali ini mungkin saya akan membahas satu kalimat yang mungkin kita juga mengerti tapi sulit untuk melakukannya :

MAAF, MEMAAFKAN dan DIMAAFKAN

 Mungkin tiga kata ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin banyak juga dari kita yang mengetahui arti dari kata tersebut tapi belum memahami artinya.

• MAAF : Kalo menurut saya sih, MAAF itu kata singkat dengan sejuta makna, kenapa demikian ? terkadang banyak orang sering melupakan kata yang satu ini dengan berjuta alasan. Singkat sih, tapi belum tentu semua orang bisa mengucapkannya

• MEMAAFKAN : Nah ini sih kata yang dari kecil selalu kita dengar, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitar kita. TAPI INGAT !!! Memaafkan secara prakteknya tidak mudah bagi sebagian orang, tidak seperti teori yang selama ini kita dengar. Terkadang seseorang menggunakan perasaan, ego, dan juga keangkuhannya untuk kata yang satu ini.Tapi jangan pernah lupa untuk selalu memaafkan ya teman-teman.

• DIMAAFKAN : Sudah pasti, semua orang pasti ingin di posisi ini. Dimaafkan dengan kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja tentunya sangatlah mulia. Karena setiap orang menurut saya pantas dimaafkan. So, bukalah pintu maaf kalian bagi setiap orang.

Pesan hari ini : Belajar mengatakan MAAF, agar nantinya bisa DIMAAFKAN dan jangan pernah lupa untuk MEMAAFKAN…#Happy Tangerang

IBL All Star 2017

Finally, waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. IBL All Star 2017 akhirnya digulirkan di BRITAMA Arena Sport Kelapa Gading 7 Januari 2018. Di All Star ini banyak hal yang ditampilkan mulai dari pertandingan Media vs Legenda Basket Indonesia, 3 Point Contest, Team, Slam Dunk dan juga pertandingan All Star Tim Merah dan Tim Putih.

Antrian Masuk

Opening Ceremony

Indonesia Raya

Animo penonton basket Indonesia yang cukup antusias terlihat ketika bangku yang terisi cukup penuh dan dukungan terhadap kedua tim yang bermain. Hampir sebagian besar merupakan pendukung SM Pertamina dan Pelita Jaya Energi Mega Persada yang memberikan support untuk pemain-pemain andalan mereka. Termasuk saya yang juga fans kedua tim tersebut.

VIP 2

Animo Supporter

Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah kontes Slam Dunk, dimana banyak pemain yang mengikuti kompetisi ini. Dan Akhirnya dimenangkan oleh Nahshon George (BSB Hangtuah SUMSEL). Juri pun memberikan nilai yang maksimal untuk penampilan George tersebut.

Nahshon George (BSB Hangtuah SUMSEL) Sumber : IG BSB Hangtuah

 

 

 

Dan puncak acara terjadi ketika pertandingan All Star antara tim merah dan putih beraksi. Permainan yang menghibur disertai dengan beberapa kali aksi dunk dari hampir semua pemain membuat penonton benar-benar terpukau. Skor akhir 130-114 untuk kemenangan tim putih.

Susunan pemain IBL All Star Tim Divisi Merah :

1. Hardianus (Satria Muda)
2. Arki Dikania Wisnu (Satria Muda)
3. Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda)
4. Dior Lowhorn (Satria Muda)
5. Keenan Palmore (Hangtuah)
6. Avan Seputra (Satria Muda)
7. Surliyadin (Garuda Bandung)
8. Yanuar Priasmoro (Bima Perkasa)
9. Anthony McDonald (Bima Perkasa)
10. Nahshon George (Hangtuah)

Pelatih: Raoul Miguel Hadinoto

Susunan pemain IBL All Star Tim Divisi Putih :

1. Xaverius Prawiro (Pelita Jaya)
2. Abraham Damar (Stapac)
3. David Seagers (Pacific Caesar)
4. Ponsianus Nyoman (Pelita Jaya)
5. Chester Gilles (Pelita Jaya)
6. Indra Muhammad (Pacific Caesar)
7. Respati Ragil (Pelita Jaya)
8. Adhi Pratama (pelita Jaya)
9. Wayne Bradford (pelita Jaya)
10. Jontaveous Sulton (Satya Wacana)

Pelatih: Johannis Winar

Daniel Wenas-Mikha Tambayong

Mikha Tambayong-Gading Martin

Acara ini juga dihadiri beberapa pebasket IBL dan juga beberapa artis yang turut menyaksikan laga IBL All Star ini sehingga cukup menjadi magnet tersendiri untuk penonton. Laga ini juga dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi sebagai bentuk dukungan terhadap perbolabasketan di Indonesia. Sampai bertemu kembali di IBL All Star 2018.

2018 : Senyuman Baru Di Tahun Baru

Tidak terasa kita sudah mengakhiri tahun 2017, tahun yang baik bagi kita semua meski banyak juga beberapa kejadian sedih di tahun 2017. Apapun itu kita harus tetap bersyukur dengan apa yang kita terima di tahun kemarin.

Sekarang, kita sudah menginjak tahun 2018 dimana harapan, tantangan dan juga kenyataan harus kita hadapi bersama. Harapan dan resolusi yang sudah kita buat di awal tahun sudah barang tentu harus dicapai dan diwujudkan. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu di pertengahan jalan nanti kita akan menemui banyak sekali tantangan yang harus kita lalui untuk mencapai harapan tersebut.

Semoga, di tahun 2018 ini kita dapat mewujudkan semua resolusi kita, dan mari kita jalani tahun ini dengan senyuman baru dan semangat baru.

Pertama di 2017

Finally akhirnya nulis lagi setelah sekian lama ga nulis lagi. Banyak cerita yang sudah dilalui di 2016 baik cerita baik maupun cerita buruk. Ya, apapun itu semua hal yang dilakukan pastinya berguna untuk kemajuan bersama.

Tidak terasa di 2017 ini sudah memasuki hari-hari terakhir di bulan Maret 2017, sudah seperempat tahun dilewati di tahun ini. Banyak cerita yang sudah dilalui hanya saja hingga saat ini belum memiliki waktu untuk menuliskan cerita ini kembali di blog.

sumber : google

Di kesempatan menulis di awal tahun ini saya ingin membahas mengenai arti semangat hidup. Banyak orang yang belum memahami bagaimana mereka memiliki semangat hidup sehari-hari. Semangat hidup itu sendiri bisa kita dapatkan dari diri kita sendiri mulai.

Lalu bagaimana cara mendapatkan semangat hidup itu ???

Kita bisa memulai hari kita dengan bangun pagi, doa pagi untuk memulai aktivitas dan kemudian melakukan aktivitas dengan bahagia dan penuh rasa syukur. Percayalah meski banyak hal-hal yang buruk di kehidupan sehari-hari, nantinya hal itulah yang menjadi pembelajaran bagi diri kita sendiri ke depannya.

Jadi, jalani hari ini dengan semangat hidup. Ingat, di luar sana banyak orang lain yang tidak seberuntung dan seistimewa kamu.

BANJARMASIN PART III

Hari ketiga, last day di Banjarmasin diawali dengan pagi-pagi jogging dan menghirup udara segar di Taman Siring Sungai Martapura. Hampir 1 jam lebih jogging mengelilingi Taman Siring sambil menunggu si adik kelas datang jam 9 pagi dan saya pun memenuhi janji saya untuk berfoto bersama Patung Bekantan.

Taman Siring Sungai Martapura

Patung Bekantan, Maskot Banjarmasin

Akhirnya setelah dia datang, kami pun akhirnya mencoba menaiki perahu klotok mulai dari Taman Siring-Jembatan Pasar Lama-Jembatan Antasari sampai kembali ke Taman Siring. Diluar dugaan si adik kelas kena mabuk angin sungai, alhasil selesai berkeliling kami pun menepi terlebih dahulu untuk menenangkan dia agar kembali sehat.

Perahu Klotok

Selesai dari Taman Siring kami kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu tempat makan legendaris lainnya, Ketupat Kandangan Hj Ida. Rasanya cukup berbeda dengan ketupat lainnya, disini rasa kuahnya cukup manis (seperti susu). Selesai makan, kami kemudian melanjutkan perjalanan ke Wadai Banjar untuk membeli oleh-oleh khas Banjarmasin seperti Amplang  & Bingka.

Ketupat Kandangan Hj. Ida

Ketupat Kandangan

Wadai Banjar

Lanjut kemudian menuju Kampung Sasirangan untuk membeli kain khas Banjarmasin tepatnay di Irma Sasirangan, salah satu tempat jualan Sasirangan terkenal di Banjarmasin. Disini banyak pilihan kain, baju pria dan wanita sebagai oleh-oleh khas Kalimantan. Lanjut kemudian saya pun check out di hotel dan menunggu di hotel untuk dijemput kembali oleh si adik kelas dikarenakan dia akan langsung menghadiri pernikahan temannya sekalian mengantar saya pulang.

Jam Buka Irma Sasirangan

Irma Sasirangan

Disini lah jantung pun diuji, saat menjelang menuju acara pernikahan temannya ternyata hujan pun mulai turun dan juga si adik kelas terlambat datang. Jantung pun berdetak, sementara tiket belum check in. Kemudian sampai di tempat pernikahan temannya tersebut saya tak kunjung henti berdoa supaya tidak terlambat. Akhirnya si adik kelas pun membalap menuju bandara, bahkan sampai di pintu masuk bandara saya pun berlari untuk mengejar check in yang sudah mepet. Beruntungnya lagi saya bisa pulang dengan Garuda Retro Livery, pesawat desain khusus Garuda Indonesia Airlines.

Tiket Pulang

Garuda Retro Livery

Akhirnya bisa check in dan bisa pulang ke Tangerang. Itulah pengalaman 3 hari di Banjarmasin, special thanks to adik kelas yang 3 hari menemani perjalanan selama di Banjarmasin.